Apa Saja Makanan untuk Intermittent Fasting, Program? Diet ala Marshanda
Marshanda diketahui sukses menurunkan berat badannya sebanyak 17 kg. Dirinya diketahui melakukan metode diet intermittent fasting (IF) atau puasa intermiten.
Intermittent fasting merupakan program diet yang melibatkan siklus makan dan tidak makan secara bergantian. Setiap orang tentu memiliki metode intermittent fasting yang sesuai dengan tujuan dan kekuatan masing-masing.
Selain itu, mereka yang melakukan metode intermittent fasting juga mengonsumsi makanan-makanan tertentu agar bisa merasa kenyang lebih lama. Gimana menurut kalian nih?
Dikutip dari Greatist, ada beberapa rekomendasi makanan yang bisa dimasukkan ke dalam daftar menu ketika seseorang melakukan program diet intermittent fasting. Apa saja ya kira-kira?
Rekomendasi Makanan Untuk Diet Intermittent Fasting
Menu Makanan Untuk Program Diet Intermittent Fasting
1. Alpukat
Pada penelitian di tahun 2017, kandungan lemak jenuh di alpukat mampu memberikan sinyal bahwa tubuh masih memiliki cukup makanan dan tidak dalam mode kelaparan.
Intinya, dengan mengonsumsi alpukat ini, otomatis daya tahan tubuh mereka akan terhindar dari yang namanya kelaparan. Masa kelaparannya lama.
Sebuah studi di tahun 2013, menemukan bahwa menambahkan setengah buah alpukat ke dalam makan siang dapat membuat seseorang kenyang berjam-jam lebih lama dibandingkan mereka yang tidak makan mengonsumsinya. Gimana nih tanggapan kalian mengenai hal ini?
2. Kentang
Penelitian tahun 2012 membuktikan bahwa rutin mengonsumsi kentang dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan. Ya, selama kentang tersebut tidak digoreng atau diolah jadi keripik. Ingat itu.
Jadi, mengenai kentang, kita harus mengonsumsinya langsung tanpa ada olahan dan campuran yang lain. Bukan kentang goreng, tumis kencang, keripik, dan lain sebagainya yang terbuat dari kentang.
3. Telur
Protein yang cukup dapat menjaga seseorang untuk terus merasa kenyang dan membentuk otot, terutama ketika mereka makan dalam porsi lebih sedikit. Satu telur biasanya menyediakan 6,24 gram protein.
Ingat ini, bukan telur dadar maupun mata sapi. Tapi ini telur rebus, ya! Bisa dicoba dulu, memang telur rebus ini bisa lebih cepat membuat rasa kenyang dalam perut.
Sebuah studi tahun 2010 membuktikan bahwa pria yang makan telur untuk sarapan daripada bagel (roti), jarang merasa lapar dan makan lebih sedikit sepanjang hari. Gimana menurut kalian? Mau dicoba nggak nih?
4. Kacang
Kacang-kacangan mungkin memiliki kalori yang lebih tinggi dibandingkan makanan ringan lainnya, namun kacang-kacangan mengandung sesuatu yang tidak dimiliki sebagian besar makanan ringan yakni lemak baik.
Mengenai kacang, kamu bisa mengonsumsi roti kacang sebanyak 5 buah atau lebih agar rasa kenyang kamu terasa lebih lama. Roti kacang hijau, ya! Atau bisa juga bubur kacang hijau atau sejenisnya yang lain.
5. Sayuran Kucifer
Jenis sayuran kucifer terdiri dari kembang kol, sayur hijau, kubis, brussel, lobak, bok choy, dan kale. Makanan-makanan ini kaya akan serat yang mampu membuat rasa kenyang bertahan cukup lama.
Sayuran ini juga akan membantumu dalam melakukan aktivitas berat karena proteinnya yang tinggi, juga memiliki serat yang cukup besar sehingga kamu tetap semangat dan rasa kenyang masih terasa.
Itulah 5 rekomendasi menu makanan dari program diet Intermittent Fasting. Yang mau coba, selamat mencoba!
Sobat deras, jangan lupa untuk terus update web deras.life ini, ya. Kami bakal terus menghadirkan berbagai macam berita menarik seputar hiburan dan informasi trending lainnya.
Post a Comment