5 Perbedaan Mengejutkan Antara When The Phone Rings Versi Drama dan Webtoon
Drama Korea When the Phone Rings adalah salah satu drama yang diadaptasi dari webtoon populer berjudul The Number You Have Dialed. Yang udah baca webtoon-nya mohon dijawab dalam hati masing-masing!
Keduanya ini memiliki alur cerita yang sama menarik, tetapi terdapat beberapa perbedaan signifikan yang memberikan pengalaman unik bagi pembaca dan penonton.
Mau tau selengkapnya mengenai perbedaan cerita ini? Simak terus ya penjelasannya sampai habis!
When The Phone Rings
Drakor When The Phone Rings tengah menjadi perbicangan hangat di kalangan media sosial. Di paruh penayangannya, drakor ini semakin membuat penasaran terhadap episode yang akan tayang.
Para penonton di media sosial menunjukkan kehebohan mereka terhadap interaksi Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) dan Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) yang mulai memberikan warna indah.
Tapi, karena kita berfokus ke perbedaan alur cerita versi drama dan webtoon, maka kita akan membahas terkait itu dulu secara spesifik. Mungkin akan kita selipkan juga info menarik lainnya dari When The Phone Rings ini. Makanya, simak sampai akhir ya!
5 Perbedaan When The Phone Rings Versi Drama dan Webtoon
1. Perbedaan pendekatan karakter utama
webtoon, Baek Sa Eon digambarkan sebagai jurnalis investigasi dengan kepribadian yang penuh teka-teki. Namun, dalam drama, ia diubah menjadi juru bicara presiden, menambahkan dimensi politik yang lebih kuat pada perannya.
Perubahan ini memberikan nuansa baru pada perjalanan emosionalnya. Intinya, bikin menegangkan dan diselipkan dengan bumbu-bumbu romantis yang mulai tumbuh dari main lead dan second leadnya.
2. Alur cerita yang lebih cepat di drama
Kalau di Webtoon dikenal dengan eksplorasi karakter yang mendalam dan latar belakang cerita yang lebih kaya. Namun, versi drama mempercepat beberapa elemen plot agar sesuai dengan format episode, menghasilkan narasi yang lebih dinamis dan berfokus pada aksi.
Hal ini yang harus kita maklumi karena hampir seluruh drakor baru saat ini, episodenya makin sedikit dan bahkan gak sampai 10 episode. Kenapa ya kira-kira? Ada jawaban dari kalian?
3. Visualisasi dan gaya artistik
Menurut yang dilansir dari Webtoon, kisahnya memanfaatkan gaya seni yang dramatis dan ekspresif untuk menggambarkan emosi karakter.
Sementara itu, di drama mengandalkan kemampuan akting para pemerannya dan sinematografi yang realistis untuk membangun kedalaman emosional.
4. Penambahan subplot dan karakter baru
Dalam drama, terdapat subplot tambahan dan beberapa karakter baru yang tidak ada dalam webtoon. Elemen-elemen ini memberikan kedalaman ekstra pada cerita sekaligus menonjolkan dinamika antar karakter.
5. Respons audiens terhadap adaptasi
Sejauh ini, baik drama maupun webtoon berhasil menarik perhatian besar dari para penggemar. Bukan hanya kalangan domestik, tapi udah masuk ke jajaran internasional.
Namun, dengan bantuan drama lah yang berhasil memperkenalkan cerita kepada audiens lebih luas, sehingga meningkatkan popularitas versi webtoon-nya.
Perbedaan antara drama dan webtoon "When the Phone Rings" menunjukkan bagaimana adaptasi dapat memberikan perspektif baru tanpa kehilangan esensi cerita aslinya.
Kedua versi ini memiliki daya tarik tersendiri yang layak untuk dinikmati. Apakah Anda lebih menyukai intensitas webtoon atau interpretasi realistis versi drama?
Dapatkan update info film dan hiburan lainnya setiap hari hanya di saluran WhatsApp Deras Life. Caranya klik link dibawah ini https://whatsapp.com/channel/0029VaYBKfM1CYoX4ODkPX2R.
Ohya, agar kamu lebih berkenalan lagi dengan media Deraslife ini, bisa cek semua media sosial kami hanya disini. Tekan linknya ya
Post a Comment