Donald Trump Kunjungi Lokasi Kebakaran Los Angeles Guna Meninjau Kerusakan Kebakaran Hutan
Trump mengunjungi lokasi kebakaran yang ada di Los Angeles, guna untuk meninjau kerusakan kebakaran hutan mematikan.
Presiden Donald Trump melakukan perjalanan ke California untuk meninjau kerusakan akibat kebakaran hutan mematikan yang menghancurkan beberapa komunitas di wilayah Los Angeles awal bulan ini.
Dilansir dari BBC News pada Sabtu (25/1/2025), Kunjungan ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa Trump bisa menahan bantuan federal untuk California, sebuah negara bagian yang dipimpin oleh Gubernur Demokrat Gavin Newsom, yang sering mengkritik Trump.
Mau tau lebih lanjut? Simak terus artikel ini sampai akhir ya!
Donald Trump
Trump Kunjungi Lokasi Kebakaran Los Angeles
Setibanya di California, Trump disambut oleh Newsom di landasan pacu setelah terbang dari North Carolina, tempat ia meninjau kerusakan akibat Badai Helene.
Kebakaran besar baru terjadi di California Selatan, dengan cuaca kering dan berangin memperburuk kondisi tersebut.
Setelah berjabat tangan dengan Newsom, Trump mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan tersebut dan berjanji akan memberikan dukungan.
Namun, diskusi mereka sedikit tegang ketika Trump mempertanyakan pernyataan Wali Kota LA Karen Bass tentang "limbah berbahaya" yang harus dibersihkan sebelum warga bisa kembali ke rumah mereka.
Sementara itu, kebakaran seperti Kebakaran Hughes yang melanda Los Angeles telah memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Kebakaran ini dan kebakaran lain di California Selatan telah menghancurkan ribuan rumah dan menewaskan sedikitnya 28 orang.
Pemerintah Kota California Telah Mengarahkan Sejumlah Bantuan
Gubernur Newsom telah mengumumkan bantuan sebesar $2,5 miliar untuk menangani kerusakan kebakaran, tetapi Trump telah mengkritik tanggapan California terhadap bencana ini.
Ia bahkan mengancam akan menahan bantuan federal kecuali negara bagian tersebut mengubah undang-undang airnya dan mengimplementasikan aturan pemilu yang lebih ketat.
Riwayat Kunjungan Trump ke Los Angeles
Trump mengkritik Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) karena tidak menangani bencana dengan baik, dan menyarankan agar negara bagian yang lebih baik menangani bencana mereka sendiri dan mendapatkan dana langsung dari pemerintah federal.
Sebelumnya, Trump juga sempat menyatakan bahwa ia mungkin akan menahan bantuan federal untuk California, yang telah menentangnya dalam pemilihan presiden terakhir.
Saat kebakaran terus melanda wilayah Los Angeles, wilayah tersebut juga menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor karena hujan yang diperkirakan turun pada akhir pekan.
Petugas pemadam kebakaran dan spesialis sedang bekerja keras untuk mengendalikan kebakaran dan mencegah bencana lebih lanjut.
Trump Kritik Kebijakan Udara di California
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa kali menuduh negara bagian California mengirim terlalu banyak udara ke Samudra Pasifik daripada ke selatan menuju Los Angeles. Trump juga menyoroti kondisi hidran yang mengering saat terjadi kebakaran di Pacific Palisades.
Beberapa jam setelah resmi menjabat sebagai Presiden AS, Trump meminta pejabat federal untuk menyusun rencana guna menyalurkan lebih banyak udara ke Central Valley yang kaya akan tanaman pangan dan sejumlah kota berpenduduk padat di bagian selatan negara bagian itu.
Dua hari bantuan kemudian, Trump mengancam akan menahan bencana Federal. Kecuali para pemimpin California mengubah kebijakan negara bagian itu terhadap udara.
"California Utara diperlakukan dengan sangat buruk. Jadi kami akan singgah ke sana. Lalu kami akan ke Los Angeles dan melihat dampak kebakaran," ujar Trump, dalam program Metro Siang Metro TV , Sabtu, 25 Januari 2025.
“Namun mereka tidak membiarkan udara mengalir dan entah kenapa kebakraan itu masih terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Kebijakan Air Institut California, Letitia Grenier menilai tidak ada ketentuan antara kebijalan di California Selatan dan penyediaan air di sungai untuk ikan delta smelt dan ika lain yang terancam punah
"Waduk-waduk di California Selatan penuh dan tidak ada batasan pasokan udara di sana," kata Grenier.
Trump juga menyarankan bahwa pejabat negara California mengirim lebih banyak udara ke kota. Namun demikian, pasokan udara di California tidak dapat dianggap sebagai penyebab hidran yang kering dan waduk utama di Pacific Palisades yang tidak terisi udara.
Hal itu disebabkan sejumlah hidran menerima terlalu banyak beban. Waduk kosong yang sedang dalam perbaikan.
"Yang terjadi bukanlah kehabisan udara, tapi kapasitas sistem untuk mendoorng udara ke pipa selama kebakaran udara habis karena permintaan yang sangat tinggi. Ada begitu banyak orang yang menggunakan udara," kata Grenier.
“Di sisi lain, petugas damkar berusaha menghasilkan api, sehingga mereka kehabisan tekanan udara. Jadi mereka tidak punya air lagi di pipa dan tak bisa menahan lebih banyak air ke tangka,” katanya.
Post a Comment