Waktunya Pensiun! Apa Masih Kurang Uangnya? Bagaimana Menurutmu Tentang Sri Mulyani?

Table of Contents
Sri Mulyani Indrawati adalah seorang ekonom Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Keuangan terhitung sejak 2016. Ia juga menjabat pada posisi yang sama dari 2005 hingga 2010. 

Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Untuk info lebih lanjut, mari kita simak artikel ini sampai akhir!

Menteri Keuangan Sri Mulyani 


Sri Mulyani Indrawati dikenal karena beberapa keistimewaan, terutama dalam bidang ekonomi dan kepemimpinan. Ia adalah Menteri Keuangan yang telah menjabat beberapa kali dalam kabinet yang berbeda, termasuk di masa Presiden SBY, Jokowi, dan sekarang Prabowo Subianto.

Lalu, bagaimana dengan keluhan rakyat yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengada-ada beberapa kebijakan dengan motif 'uang keluar' bagi rakyat?

Untuk itu, yuk kita simak sama-sama info menariknya!

Info Menarik Menteri Keuangan Sri Mulyani 


1. Sri Mulyani telah menjabat selama 3 periode pemerintahan 

Halo sobat Deras! Udah pada tau belum kalau Menteri ternama kita, Sri Mulyani, telah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia dalam tiga periode pemerintahan yang berbeda. Udah saatnya pensiun kali ya!

Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

  • 2005-2010: Era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
  • 2016-2019: Era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
  • 2019-2024: Era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
  • 2024-2029: Era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Jadi, total masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan adalah sekitar 17 tahun, dengan beberapa periode terputus. Menarik bukan!

2. Profil Sri Mulyani 

Sri Mulyani merupakan puteri Kebumen yang lahir di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung), Provinsi Lampung, tanggal 26 Agustus 1962. 

Dia adalah anak ketujuh dari seorang dosen universitas, Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih. Ia bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung (1975–1978)[8] dan SMA Negeri 3 Semarang (1978–1981).

Sri Mulyani mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Indonesia pada 1986. Ia kemudian memperoleh gelar Master dan Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign pada 1992. 

Tahun 2001, ia pergi ke Atlanta, Georgia, untuk bekerja sebagai konsultan untuk USAID (US Agency for International Development) demi tugas untuk memperkuat otonomi di Indonesia. 

Ia juga mengajar dalam ekonomi Indonesia sebagai professor di Andrew Young School of Policy Studies di Georgia State University.[9] Dari tahun 2002 sampai 2004 ia menjabat sebagai direktur eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara. 

Pada tahun 2004, ia ditunjuk sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada Kabinet Indonesia Bersatu.

3. Kenapa Sri Mulyani memperbanyak pembayaran pajak?

Sri Mulyani, sebagai Menteri Keuangan, terus mendorong peningkatan pembayaran pajak karena pajak merupakan sumber utama pembiayaan negara untuk berbagai kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik. 

Peningkatan penerimaan pajak diperlukan untuk membiayai berbagai program pembangunan seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. 

Selain itu, pajak juga berperan dalam menciptakan keadilan sosial dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. 

Dengan kata lain, pembayaran pajak bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa dan kesejahteraan bersama. 
Revial
Revial Saya adalah seseorang jurnalis. Saya sangat berharap agar dapat menebarkan sejuta manfaat bagi orang lain melalui informasi yang telah saya publish ini.

Post a Comment