Viral! Jerome Polin Ditawarin Rp 150 Juta Per Postingan Buat Jadi Buzzer Ajakan Damai

Table of Contents

Di tengah aksi unjuk rasa para mahasiswa yang digelar di sejumlah kota se-Nusantara pada Jumat (29/8/2025), upaya pencitraan rupanya tengah dibangun.

Tawarannya pun tak main-main, fee atau upah untuk sekali postingan mencapai Rp 150 juta. Yang pekerjaannya Buzzer mari merapat. Keuntungan besar nih bagi kalian. Tapi ingat, pertanggungjawaban di akhirat lebih berat.

Upaya pencitraan, termasuk narasi positif itu diungkapkan oleh Pakar Matematika sekaligus Influencer, Jerome Polin. Jerome Polin mengaku dapat notifikasi untuk menyebar ajakan damai Indonesia dengan fee Rp 150 juta. 

Nah, ini beritanya sangat menarik. Maka dari itu, simak terus sampai akhir ya!

Jerome Polin 


Dalam postingan instagramnya @jeromepolin pada Jumat (29/8/2025), ia mengunggah tangkapan layar whatsapp miliknya yang berisi notifikasi ajakan damai dengan fee Rp 150 juta. Kecil banget gak sih fee-nya? Dan apakah Jerome Polin menerimanya?

Nah, ini yang ditunggu-tunggu oleh kalian semua kan? Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas tuntas info menarik dari pernyataan Jerome Polin tentang "Buzzer Ajakan Damai Indonesia".

Info Jerome Polin Ditawarin Jadi Buzzer Ajakan Damai 


1. Ditawarin Rp 150 juta per postingan 

Dalam percakapan itu, dirinya dihubungi oleh seorang yang tidak dikenal.

Orang itu mengatasnamakan sebuah agency yang menawarkan Jerome Polin untuk ikut serta dalam kampanye bernama 'AJAKAN DAMAI INDONESIA'.

Apabila berminat, Jerome hanya cukup mengikuti SOW (Scope of Work) dalam endorsement dengan fee sebesar Rp 150 juta.

SOW adalah dokumen formal yang merinci semua rincian kerja sama antara merek dan influencer, mencakup tujuan, jadwal, jenis konten yang harus dibuat, pesan kunci yang harus disampaikan, jumlah postingan, platform, biaya, dan metrik keberhasilan

Penawarannya adalah mengunggah satu konten lewat reels instagramnya pada Senin, 1 September 2025. Wow, penawaran yang sangat fantastis, namun bisa berakibat fatal untuk reputasi personal.

Dalam caption postingan, Jerome Polin diminta untuk membuat keterangan postingan berisi ajakan untuk damai dari pemerintah, DPR, Brimob, ojol dan Masyarakat.

Influencer pun diwajibkan untuk mengikuti arahan, seperti tidak menggunakan sound lain, menggunakan hashtag 'menyusul', serta tidak menggunakan kata negatif, porno, sara.

2. Apakah Jerome Polin menerima tawaran jadi buzzer?

Ya ditolak lah! Masa iya sih, sekelas Jerome Polin menerima diri jadi buzzer? 

Jerome Polin blak-blakan tolak tawaran jadi buzzer Rp150 juta, bongkar praktik oknum tak berkemanusiaan ke publik. Ia membagikannya di unggahan Instagram.

Dalam unggahannya, Jerome membandingkan bahwa uang sebesar Rp 150 juta itu bisa dialokasikan untuk kesejahteraan guru. Mengapa ini dijadikan sebagai upah Buzzer? Hancur kalau begini.

Dengan Rp 150 juta, setidaknya ada 15 guru bisa mendapatkan tambahan gaji Rp 10 juta.

Dia menolak tawaran menjadi buzzer sekaligus mengkritik penggunaan dana publik yang dianggap tidak tepat sasaran.

3. Jerome Polin spill pemerintah mau kerahkan buzzer dengan fee Rp150 juta, ini buktinya

Influencer Jerome Polin mengunggah chat yang dikirim oleh sebuah nomor tak dikenal dan mengajaknya untuk menjadi buzzer pemerintah.

Pria lulusan salah satu kampus di Jepang ini membeberkan jika menerima tawakan tersebut akan dibayar Rp150 juta.

"Ada tawaran fee 150 juta untuk jadi buzzer," tulisnya sambil menunjukkan chat tersebut.

Isi chat tersebut meminta Jerome sebagai influencer untuk mengajak publik berdamai.

Temanya adalah 'Ajakan Damai Indonesia' terkait banyaknya protes terhadap pemerintah, DPR hingga tragedi terbaru polisi brimob lindah ojek online (ojol).

Berikut adalah chat yang diterima Jerome:

"Halo kak, di sini kami ingin menawarkan paid promote untuk satu video konten dari kami apakah berminat kak?

PP (RTP) AJAKAN DAMAI INDONESIA

Platform : IG Reels
Hari/Tanggal: 01 September 2025
Serentak post: 15.00
Fee: 150 juta
Ajakan untuk damai dari pemerintah, DPR, brimob ojol dan masyarakat

SOW
(1 reals konten dari kami)

TNC KOL:
Ikuti post sesuai direction
Jangan pakai sound lain
Waji memakai hastag : menyusul
Tidak menggunakan kata negatif, porno, sara (on text clickbait)
Text clickbait gak boleh sama."


"Uang rakyat dipakai buat bikin narasi-narasi unruk pencitraan seolah semua baik-baik saja. Jangan sampai lengah, jangan terpecah belah, kawal terus," pesan Jerome.



Revial
Revial Saya adalah seseorang jurnalis. Saya sangat berharap agar dapat menebarkan sejuta manfaat bagi orang lain melalui informasi yang telah saya publish ini.

Post a Comment