Mail Asisten Nikita Mirzani Terpojok Ditanya Jaksa Soal '5 M Biar Deal Dulu', Benar Pemerasan?

Table of Contents

Sebuah pengakuan mengejutkan yang menyerupai adegan film action terungkap dalam sidang lanjutan kasus Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). 

Ismail Marzuki alias Mail, yang dihadirkan sebagai saksi, membeberkan kronologi dramatis penyerahan uang tunai sebesar Rp 2 Miliar dari pihak Reza Gladys.

Mail Syahputra alias Ismail Marzuki asisten Nikita Mirzani menjelaskan momen menerima uang tunai dari Reza Gladys dan suaminya Attaubah Mufid sebesar Rp2 miliar.

Ini beritanya makin menarik dan ber-plot twist loh. Yuk ikuti terus artikel ini, jangan sampai ketinggalan!

Mail Asisten Nikita Mirzani


Mail bersikukuh bahwa ide penyerahan uang tunai justru datang dari pihak Reza Gladys. Menurutnya, Reza sendiri yang mengatur seluruh pertemuan untuk menyerahkan uang tersebut secara langsung.

Jadi, mana yang benar nih antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys? Siapa dalang dibalik permasalahan ini? Yuk ikuti kelanjutan beritanya!

Info Mail Asisten Nikita Mirzani Dihadirkan Sebagai Saksi


1. Mail ditanya soal uang Rp 2 M

"Saya nggak bilang minta cash. Reza Gladys yang bilang minta cash. Reza Gladys yang mengatur semua, saya yang diminta cash 2 miliar. Reza Gladys yang mengatur semua pertemuan hari besoknya untuk mengantarkan uang di mall One Belpark di restoran Waki," papar Mail.

Mail kemudian menceritakan dengan detail suasana pertemuan di restoran Waki. Ia mengaku kaget karena suami Reza Gladys ternyata sudah mengatur segalanya, termasuk memilih tempat duduk.

Setelah pertemuan singkat, momen puncak pun terjadi. Uang tunai sebesar Rp 2 Miliar itu tidak diserahkan di dalam restoran, melainkan langsung dibawa ke mobil yang ditumpangi Mail bersama adik Nikita, Lintang, dan seorang temannya.

"Saya disuruh bawa ke mobil. Jadi pas saya bawa ke mobil, suaminya yang langsung masukin. Pertama suaminya dulu, baru kedua ajudannya. Kedua ajudannya yang masuk, ngabur-ngaburin mobil," ungkap Mail.

Pengakuan bahwa uang tersebut "dihambur-hamburkan" di jok belakang mobil sontak membuat suasana sidang semakin riuh. Sebuah detail yang tak lazim untuk sebuah transaksi bisnis yang sah.

Setelah uang berada di tangan, Mail mengaku tidak menghitungnya dan langsung membawanya ke tujuan akhir. Ia dengan lugas menyebut kepada siapa uang miliaran rupiah itu diserahkan. "Ke rumahnya Niki," ujar Mail.

Saat ditanya siapa yang menerima, ia menjawab, "Niki. Soalnya Niki di rumah," jawabnya.

Kini, pengakuan Mail ini menjadi catatan penting bagi majelis hakim untuk menilai apakah transaksi tersebut murni kerja sama, atau justru bagian dari skenario besar seperti yang dituduhkan.

2. Nikita Mirzani bantah kesaksian Mail soal komisi Rp30 juta dari uang Reza Gladys


Suasana persidangan kasus yang melibatkan aktris Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diwarnai ketegangan saat asistennya, Ismail Marzuki alias Mail, mengubah kesaksiannya di hadapan majelis hakim.

Perubahan ini terjadi setelah Nikita Mirzani mengoreksi keterangan Mail terkait sumber uang senilai Rp30 juta.

Momen tersebut berawal ketika Hakim Ketua meminta tanggapan Nikita Mirzani atas kesaksian yang telah diberikan oleh Ismail Marzuki.

"Saudari terdakwa apakah keterangan dari saudara saksi (Ismail Marzuki) benar semua atau ada yang salah," ucap Hakim Ketua dalam persidangan Kamis, 21 Agustus.

"Ada Yang Mulia," jawab Nikita Mirzani.

Saat ditanya lebih lanjut, Nikita langsung menyoroti keterangan mengenai uang Rp30 juta yang menurutnya keliru. Ia menegaskan bahwa uang tersebut tidak berasal dari transaksi dengan Reza Gladys.

"Yang mana?" tanya Hakim.

"Yang terkait uang Rp30 juta dalam bentuk dolar itu bukan dari Rp2 miliar Reza Gladys," lanjut Nikita Mirzani.

Mendengar koreksi tersebut, Hakim Ketua langsung mengalihkan perhatiannya kepada Ismail Marzuki dengan nada tegas. Hakim mendesak Mail untuk segera memberikan kepastian mengenai kesaksiannya.

"Saudara saksi mohon lihat ke saya! Apakah saudara saksi tetap pada keterangannya atau berubah?" tanya hakim dengan nada tegas.

"Saudara enggak usah mikir, jawab saja, tetap pada keterangan awal atau berubah?" kata Hakim.

Di bawah tekanan pertanyaan hakim, Mail pun akhirnya mengubah keterangannya.

"Berubah Yang Mulia," jawab Mail.

"Kenapa berubah?" tanya Hakim lagi.

"Karena uang Rp30 juta itu dalam bentuk dolar Yang Mulia, jadi saya lupa," tegas Mail.

Hakim kemudian mengonfirmasi perubahan kesaksian tersebut, bahwa uang Rp30 juta memang diberikan, namun dalam bentuk mata uang dolar.

"Berarti tetap pada keterangannya dikasih Rp30 juta, tapi keterangannya ditambah, uang itu dalam bentuk dolar," ucap Hakim.

"Iya Yang Mulia," tandasnya.

Seusai persidangan, Nikita Mirzani kembali memberikan penjelasan kepada awak media untuk memperjelas duduk perkaranya. Ia menegaskan bahwa uang tersebut adalah uang pribadinya, bukan bagian dari uang yang ia terima dari Reza Gladys.

"Iya karena Mail lupa waktu itu awalnya Niki sempat kasih uang Rp30 juta tapi dalam bentuk dolar tapi bukan dari uang cash Rp2 miliar (dari Reza Gladys) itu, bukan," ujar Nikita Mirzani usai persidangan.

Kronologi Reza Gladys Setor Rp4 Miliar ke Nikita Mirzani, Mail Jadi Perantara!


Momen pengiriman uang terjadi pada 15 November 2024 di Mal One Belpark, Jakarta. Mail Syahputra , asisten Nikita Mirzani, mengakui, pemberian uang dilakukan secara bertahap dengan masing-masing nominal Rp2 miliar. 

Pertama, Reza memberikan uang melalui transfer ke rekening PT Bumi Parama Wisesa pada 14 November 2024 atas pengetahuan Nikita dan Mail. Keesokan harinya, Reza menyetorkan Rp2 miliar lagi ke Mail di hotel tersebut.

"Nah, bisa ceritakan bukan Rp2 miliar yang tunai ceritanya seperti apa?" tanya jaksa di PN Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). 

Mail menjawab, "Rp2 miliar yang tunai itu Reza Gladys yang bilang ke saya, 'Mail, sisanya besok ya'. Suaminya yang antar ke mal. Dia sendiri yang mengatur ketemuan di mal, waktunya, jamnya, restoran."

Jaksa mengklaim, dari BAP Mail, dirinyalah yang meminta Reza untuk memberikan Rp2 miliar secara tunai. 

"Saya nggak bilang minta uang tunai. Reza Gladys yang bilang minta uang tunai," kata Mail seraya membantah. 

"Reza Gladys yang mengatur semua, saya yang diminta uang tunai Rp2 miliar. Reza Gladys yang mengatur semua pertemuan hari besoknya untuk mengantarkan uang di mal One Belpark di restoran Waki. Suaminya sendiri yang langsung pilih tempatnya, dia bawa sendiri gitu," lanjutnya. 

Lebih jauh lagi, Mail menjelaskan detik-detik pertemuannya dengan Reza dan sang suami, Attaubah Mufid, yang berlangsung pada pukul 15.45 WIB.

"Dan saya pas nyampe di restoran Waki, kayak saya kira saya duduk di tengah, tapi ternyata suami itu hadir di belakang. Dia yang udah nge-set tempatnya, dia kan udah nge-set CCTV-nya," beber Mail. 

Mail mengaku saat itu dirinya menerima uang dari tangan Attaubah dan salah satu ajudannya karena disimpan dalam dua tas yang berbeda. 

Pemberian uang tersebut pun dilakukan di dalam mobil Mail. Dia bahkan menyebut, pihak Reza sempat menghamburkan sebagian uang itu ke jok belakang mobilnya. 

Namun, Mail tak menjelaskan motif dari perilaku pihak Reza tersebut. 

“Jadi pas saya bawa ke mobil, suami yang pertama masuk mobil saya, baru kedua ajudannya, lalu menghambur-hamburkan (uang itu) di mobil,” papar Mail.


Revial
Revial Saya adalah seseorang jurnalis. Saya sangat berharap agar dapat menebarkan sejuta manfaat bagi orang lain melalui informasi yang telah saya publish ini.

Post a Comment