Kondisi Rumah 3 Anggota DPR hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Usai Dijarah Massa

Table of Contents

Sejumlah massa menyerbu rumah 3 anggota DPR RI hingga rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kenapa? Karena suara rakyat tidak ada apa-apanya lagi di pendengaran mereka. 

Massa yang tiba dilokasi nekat merusak hingga menjarah barang-barang berharga dari dalam rumah milik anggota DPR tersebut.

Aksi penjarahan ini dilakukan pada rumah milik 3 anggota DPR RI yakni Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya di lokasi dan tempat berbeda.

Lanjut Minggu (31/8/2025), giliran rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut dijarah. Pada ketar-ketir deh semuanya!

Untuk tau mengenai info selanjutnya, yuk kawal terus artikel ini sampai akhir!

DPR RI 

Dari beragam video yang viral, warga tampak sumringah ketika rumah milik pejabat tersebut diobrak-abrik. Bagaimana tidak, "DPR jarah punya rakyat, sekarang waktunya rakyat jarah punya DPR,". Begitulah slogan mereka.

Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak info selengkapnya!

Info Rumah Anggota DPR RI & Sri Mulyani Dijarah Massa

1. Rumah Ahmad Sahroni dijarah

Pertama ada rumah anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah ini dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sejak sore hingga malam.

Aksi ini diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia,” memicu kemarahan publik, termasuk warga di daerah pemilihannya.

“Datang dari sono, enggak tahu dari mana itu. Cuma ada yang dari Bahari, ada yang dari Cilincing, ada yang dari Kemayoran. Turun semua,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut di lokasi.

Menurut warga, rumah Bendahara Umum Partai NasDem itu telah didemo sejak Jumat (29/8/2025).

“Sudah dari kemarin. Pak Roni mah sudah enggak ada. Mobil sudah diselametin semua. Cuma itu doang satu karena kan masih ada ajudan tuh,” katanya.

Meski awalnya massa hanya berniat menggelar aksi protes, situasi berubah menjadi penjarahan.

Dalam insiden tersebut, massa mengambil berbagai barang berharga dari kediaman Sahroni.

Di antaranya perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, AC, kulkas, mesin cuci, serta barang elektronik.

Dokumen penting seperti tas, pakaian, ijazah, sertifikat tanah, kartu keluarga (KK), dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) juga dilaporkan hilang.

Tak hanya itu, koleksi pribadi Sahroni turut dijarah, termasuk dua patung figur ikonik: Iron Man dan Spider-Man.

Sahroni sendiri dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung. Ia disebut telah bepergian ke Singapura bersama keluarga kecilnya.

Pernyataan Sahroni yang menyulut kemarahan publik muncul di tengah gelombang demonstrasi nasional yang menuntut pembubaran DPR dan reformasi lembaga negara.

Kritik terhadap ucapannya datang dari berbagai kalangan, termasuk konstituennya di Jakarta Utara.

2. Rumah Eko Patrio dijarah

Beredar video memperlihatkan massa menyerbu dua rumah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Eko Patrio dan Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Hal itu terjadi secara bergantian, diawali dari rumah Eko Patrio didatangi warga kemudian disusul rumah Uya Kuya mendapat perlakuan serupa.

Kedua rumah anggota DPR RI ini menjadi sasaran amuk warga, setelah rumah anggota DPR lainnya, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penjarahan pada Sabtu sore.

Benda-benda hingga peralatan dapur mewah milik kader Partai NasDem tersebut ludes dibawa kabur warga.

Serangkaian peristiwa tersebut terekam jelas lewat video yang dibagikan warga di media sosial.

Terbaru, rumah Eko Patio dan Uya Kuya menjadi target warga melampiaskan kekesalannya.

Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya mendapat sorotan karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.

Aksi keduanya dan beberapa anggota DPR menimbulkan pro dan kontra di tengah kesulitan ekonomi masyarakat Indonesia.

Apalagi aksi tersebut dilakukan setelah ada kabar kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.

Adapun dalam video yang tersebar di media sosial, tak sedikit warga yang membawa barang-barang dari rumah Eko Patrio.

Mereka di antaranya berjalan menjauh dari rumah Eko sembari membawa karung hingga koper.

3. Rumah Uya Kuya dijarah

Rumah artis sekaligus anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Aksi massa tersebut menyebabkan kondisi rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, porak poranda.

Di rumah Uya Kuya, massa berjubel masuk hingga naik ke lantai bertingkat di rumah itu.

Terdengar pekikan suara salah satu warga "Hancurin!" di sela-sela yang lainnya berkerumun masuk.

Beberapa di antaranya memecah meja kaca dan barang-barang lainnya

Dari pantauan yang beredar di media sosial, sejumlah fasilitas rumah mengalami kerusakan akibat serangan massa.

Sejumlah massa terlihat berupaya menjebol pagar rumah kader PAN tersebut.

Tak berselang lama, massa merangsek masuk ke rumah bercat putih tersebut.

Mereka terlihat menghancurkan beberapa bagian rumah hingga ke lantai atas.

Kejadian ini dikonfirmasi Kepala Kepolisian (Kapolsek) Duren Sawit AKP Sutikno.

 "Iya betul, saya masih menyisir para pelakunya," ucap Sutikno.

 "Kondisi rumah sudah berantakan ya," tambah Sutikno.

Pihak keluarga Uya Kuya juga belum memberikan pernyataan.

Aksi massa ini diduga berkaitan dengan setelah videonya joget di Sidang Tahunan MPR RI viral.

Video para anggota DPR RI yang juga terdiri dari sejumlah artis berjoget itu memantik amarah masyarakat karena dianggap menari di atas penderitaan rakyat.

Uya sudah mengunggah video permintaan maaf melalui video yang diunggah ke media sosialnya.

 Dalam video terbarunya, Uya itu menyampaikan permohonan maaf atas sikapnya yang telah menyakiti rakyat Indonesia.

"Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya paling dalam, untuk seluruh masyarakat Indonesia," ucap Uya dikutip dari @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).

"Atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja," sambungnya. Uya mengatakan, kejadian ini menjadi introspeksi besar bagi dirinya dalam bersikap.

4. Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dijarah

Kalo yang ini rumahnya dijarah, pasti senang banget kan, kalian? Jujur!

Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, menjadi korban penjarahan oleh massa yang didominasi anak muda pada Minggu dinihari (30-31/8/2025).

Olaf (34) warga yang tinggal tak jauh dari rumah Sri Mulyani mengungkapkan, ada dua gelombang massa yang mendatangi rumah berkelir putih itu.

"Gelombang pertama sama gelombang kedua itu lebih banyak yang gelombang ke dua," katanya kepada awak media di lokasi, Minggu.

"Gelombang pertama setengah satu (00.30 WIB). Yang ke dua itu setengah tiga (02.30 WIB)," imbuhnya.

Olaf mengatakan massa tersebut membawa sejumlah barang dari rumah Sri Mulyani mulai dari lukisan, TV hingga piring.

"TV, lukisan, ya itu. Yang gelombang kedua aja bawa piring, bawa baju, dia teriak-teriak 'ini nih, buat ibu gua'," ucapnya.

"Bukan orang sini, saya udah tanya itu rata-rata (dari) Pamulang, ke dua itu dari Tangerang," lanjutnya.

Menurut penuturan Olaf, saat massa datang, Sri Mulyani tidak ada di rumah tersebut.

Ia mengatakan bahwa Sri Mulyani tidak menempati rumah itu.

"Ini mah rumahnya emang enggak ada oramg, kosong, cuman barang doang, orangnya mah jarang tinggal di sini," pungkasnya.

Video dibagikan sejumlah warganet di media sosial Instagram hingga X (Twitter).

Kejadian berlangsung pada Minggu (31/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.

Alamat rumah berlokasi di Mandar Bintaro, Tangerang Selatan.

Terlihat warga membawa barang-barang yang ada di rumah tersebut di antaranya kursi, guci, hingga lukisan.

Video-video tersebut dibagikan oleh akun-akun Instagram seperti @jakarta.terkini, @infobintaro.id.

Tidak terlihat pengamanan dari petugas keamanan di sekitar lokasi.

Video memperlihatkan warga berjalan kaki dan naik sepeda motor dengan mudahnya mengangkut barang dari rumah disinyalir berlantai dua itu.

Pada pukul 03.00 WIB, video lain yang beredar memperlihatkan sejumlah personel tentara dengan seragam doreng berada di lokasi.

Warga terlihat berkerumun. Hingga berita ini ditulis, kepolisian atau otoritas terkait belum memberikan pembenaran.

Revial
Revial Saya adalah seseorang jurnalis. Saya sangat berharap agar dapat menebarkan sejuta manfaat bagi orang lain melalui informasi yang telah saya publish ini.

Post a Comment